Senin, 22 Januari 2018
sepakbola
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
sumber: kumpulanfoto.net |
Siapa sih yang tidak kenal dengan permainan sepak bola? Hampir semua orang dari belahan dunia ini mengenal permainan yang paling populer. Permainan Sepak bola bahkan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia hehehe... seperti makanan pokok aja. Ungkapan ini tidaklah berlebihan karena sangkin populernya di salah satu negara sepak bola menjadi wahana politik, Seorang Pemimpin negara bisa digulingkan gara-gara tim sepak bolanya tidak menang dalam pertandingan tingkat dunia.
Dalam tulisan kali ini akan dibahas apa sebenarnya sepak bola itu dan teknik dasar permainan sepak bola. Sepak bola merupakan permainan yang dilakukan oleh dua regu/tim. Setiap tim terdiri dari 11 pemain. Permainan sepak bola membutuhkan kerjasama tim yang kompak. Disamping itu, variasi dan kombinasi teknik-teknik dasar individu juga sangat diperlukan.
Apa sajakah teknik dasar permainan sepak bola?
Dalam tulisan kali ini akan dibahas apa sebenarnya sepak bola itu dan teknik dasar permainan sepak bola. Sepak bola merupakan permainan yang dilakukan oleh dua regu/tim. Setiap tim terdiri dari 11 pemain. Permainan sepak bola membutuhkan kerjasama tim yang kompak. Disamping itu, variasi dan kombinasi teknik-teknik dasar individu juga sangat diperlukan.
Apa sajakah teknik dasar permainan sepak bola?
Teknik dasar itu adalah menendang bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola dan melempar bola. Untuk lebih jelasnya teknik dasar permainan sepak bola adalah sebagai berikut:
- Teknik menendang bola
- Menendang bola dengan kaki bagian dalam
- Menendang bola dengan kaki bagian tengah (kura-kura)
- Menendang bola dengan kaki bagian luar
- Menendang bola dengan kaki bagian ujung kaki.
- Teknik menghentikan bola (Stopping)
- Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
- Menghentikan bola dengan kaki bagian luar
- Menghentikan bola dengan kaki bagian tengah (kura-kura)
- Menghentikan bola dengan kaki bagian bawah (telapak kaki)
- Menghentikan bola dengan perut
- Menghentikan bola dengan dada Menghentikan bola dengan paha
- Menghentikan bola dengan kepala
- Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
- Menggiring bola dengan kaki bagian dalam
- Menggiring bola dengan kaki bagian luar
- Menggiring bola dengan kaki bagian tengah (kura-kura)
- Teknik Menyundul bola (heading)
- Menyundul bola sangat diperlukan sekali bagi pemain sepak bola terlebih bagi pemain penyerang. Mencetak gol dengan sundulan sangat sukar untuk di halau kipper (penjaga gawang)
Pelaksanaan menyundul bola: Berdiri atau memposisikan diri di bawa arah datangnya bola, dengan sikap badan agak condong ke depan, kedua kaki tekuk, pandangan ke arah bola dan terakhir perkenaan bola pada kepala bagian depan (frontalis), kedua tangan menjaga keseimbangan badan.
- Teknik melempar bola ke dalam (throw in)
- Bola dipegang dengan dua tangan di atas kepala Kedua kaki lurus tegap Badan agak di tekuk ke belakang Bola dilepas di atas kepala tanpa dibanting Kaki tidak boleh di angkat Saat melempar kaki tidak boleh menginjak garis lapangan
Kamis, 23 November 2017
Pengertian Senam Lantai beserta Manfaat dan Jenis-jenisnya
Pengertian Senam Lantai beserta Manfaat dan Jenis-jenisnya
ARTIKEL SENAM LANTAI – Pernah kalian mencoba senam lantai? jika belum atau jarang melakukannya, coba lah sesekali untuk melakukan senam lantai. Ada banyak sekali manfaat dari senam lantai ini, seperti yang dijelaskan artikel senam lantai dibawah ini.
Sejarah Senam
Senam awalnya diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Istilah Senam dari kata Gymnastics atau Gymnas yang memiliki arti telanjang, karena pada zaman itu orang-orang berlatih tisak menggunakan pakaian.
Sedangkan Gymnasium sendiri adalah tempat yang dijadikan untuk melakukan latihan senam. Awalnya, di zaman itu Gymnastikdilakukan dalam rangka ritual atau upacara kepercayaan untuk menyembah dewa Zeus.
Di awal permulaaan pada abad ke-20, senam sudah masuk ke dalam rencana pendidikan pada sekolah-sekolah yang berada di Amerika. Hal ini tidak terlepas dari masukan yang diberikan Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan Thomas D.Wood.
Bapak Gymnastik dunia adalah Frederik Jahn, dijuluki seperti itu karena ia mengkombinasikan latihan-latihan serta gerakan gymnastik dengan pertunjukan dan penampilan patriotik.
Ia juga menemukan serta berinovasi dengan menambahkan beberapa perelatan senam, yang diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang, dan bak lompat.
Sejarah Senam di Indonesia
Olahraga senam di Indonesia sudah ada sejak zaman Jepang masuk ke wilayah Indonesia. Pada saat itu tentara Jepang lah yang mulai memperkenalkan olahraga senam. Dalam istilah Jepang senam itu disebut Talso.
Kemudian lahirnya senam di Indonesia itu diawali pada saat pesta Olahraga Internasional GANEFO I (Games The New Amarging Force) di Jakarta pada tahun 1963, yang mana senam merupakan cabang olahraga yang ikut dipertandingkan.
Oleh karena itu dibentuklah organisasi yang membidangi olahraga tersebut untuk mengirimkan delegasinya di cabang senam. Organisasi itu adalah PERSANI (Persatuan Senam Indonesia).
Pengertian Senam Lantai
Senam merupakan aktivitas fisik yang melibatkan gerakan, yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri ataupun sebagai latihan bagi cabang olahraga lainnya.
Berbeda halnya dengan cabang olahraga lain, yang pada umumnya mengukur hasil dengan obyek tertentu, senam lebih mengacu kepada gerakan yang dikombinasikan dengan kekuatan kecepatan serta keserasian dari setiap bagian anggota tubuh.
Dengan perpaduan gerakan yang sesuai serta dengan urutan gerak yang dinamis, maka akan terbentuklah rangkaian gerak yang menarik.
Secara umum ada 3 ciri-ciri senam, diantaranya yaitu:
1. Semua gerakannya diciptakan atau dibuat dengan sengaja
2. Setiap Gerakan memiliki manfaat agar mencapai tujuan tertentu, seperti meningkatkan kesehatan tubuh, meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap/gerak, meningkatkan keindahan gerak)
3. Gerakannya selalu tesusun dan sistematis
2. Setiap Gerakan memiliki manfaat agar mencapai tujuan tertentu, seperti meningkatkan kesehatan tubuh, meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap/gerak, meningkatkan keindahan gerak)
3. Gerakannya selalu tesusun dan sistematis
Berdasarkan ciri-ciri diatas tadi, dapat disimpulkan bahwa senam lantai adalah latihan gerak tubuh yang dibuat atau diciptakan secara sengaja serta disusun secara sistematis dengan tujuan untuk membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis.
floor exercise atau Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang merupakan rumpun dari senam yang dilakukan di lapangan atau di atas permukaan lantai dengan menggunakan matras sebagai alasnya.
Matras dalam olahraga ini menjadi faktor yang begitu penting, karena matras ini dapat melindungi tubuh hal-hal yang dapat membuat cidera.
Area yang dipakai untuk melakukan senam lantai adalah adalah area yang berukuran 12 X 12 m serta bisa juga dengan menambahkan matras disekeliling area seluas 1 meter yang fungsinya untuk menjaga keamanan pesenam yang baru melakukan latihan.
Ada beberapa teknik gerakan yang bisa dilakukan pada olahraga senam lantai ini, diantaranya adalah teknik gerakan melompat, mengguling, berputar, menjaga keseimbangan dengan menggunakan kekuatan tangan atau kaki dalam menumpu beban tubuh dan lain sebagainya.
Gerakan senam lantai merupakan perpaduan antara gerakan ringan, sedang, berat, akrobatik, kelincahan dan keseimbangan.
Manfaat Senam Lantai
Senam lantai tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan fisik tetapi senam ini bermanfaat juga untuk kesehatan mental sosial.
Manfaat fisik senam lantai
a. Senam lantai dapat mengembangkan anggota fisik tubuh serta meningkatkan kemampuan gerak seseorang. Dengan kegiatan senam lantai, peserta atau pesenam bisa mengembangkan dan meningkatkan daya tahan otot, kelincahan,kekutaan, keseimbangan,kelentukan, dan koordinasi.
b. Program senam lantai dapat menambah perbendaharaan dan pengayaan gerak bagi pelakunya. Dasar-dasar gerakan yang terdpat pada senam lantai sangat cocok untuk mengembangkan kesadaran tubuh, pelurusan tubuh, serta ketrampilan-ketrampilan dalam gerakan senam.
Manfaat Mental dan Sosial Senam Lantai
Dengan melakukan senam lantai, tentunya dapat membuat keterampilan dalam olah gerak pesertanya menjadi berkembang.
Oleh sebab itu peserta senam lantai harus dapat berpikir kreatif dalam memecahkan masalah tentang gerak. Hal inilah yang nantinya menjadikan mental peserta senam lantai dapat berkembang.
Macam-Macam Senam Lantai
• Keseimbangan lutut berguling (squat roll)
• Salto ke belakang (Back Summer vault )
• Lenting tangan (hands stand overslag)
• Lenting tangan ke belakang (flik flak)
• Guling ke belakang (backward roll)
• Berdiri dengan kepala (kopstand)
• Lenting tangan putar (round off)
• Salto ke depan (Summer vault)
• Lompat harimau (tiger sprong)
• Guling ke depan (forward roll)
• Guling lenting (roll kiep)
• Lompat ikan (snuck)
• Lompat kangkang
• Lompat jongkok
• Kayang (brug)
• Sikap lilin
• Meroda
• Salto ke belakang (Back Summer vault )
• Lenting tangan (hands stand overslag)
• Lenting tangan ke belakang (flik flak)
• Guling ke belakang (backward roll)
• Berdiri dengan kepala (kopstand)
• Lenting tangan putar (round off)
• Salto ke depan (Summer vault)
• Lompat harimau (tiger sprong)
• Guling ke depan (forward roll)
• Guling lenting (roll kiep)
• Lompat ikan (snuck)
• Lompat kangkang
• Lompat jongkok
• Kayang (brug)
• Sikap lilin
• Meroda
teknik jalan cepat
TEKNIK JALAN CEPAT
Sejarah
Teknik jalan Cepat – Dalam melakukan teknik ini tidak diperbolehkan melakukan langkah melompat atau melayang karna hal tersebut melanggar aturan. teknik ini dalam peraturannya kaki tidak diperbolehkan mengangkat, kaki harus tetap berada di atas tanah dan salah satu kaki harus tetap menginjak tanah.
Di kota londonlah awla dari olahraga ini dilakukan pada tahun 1912 di pertandingkan perlombaan 10 km dan pada tahun 1867 kemudian pada oliympiade tahun 1976 nomor atletik ini disenggelarakan dengan jarak tempuh 20 kilometer dilaksanakan. Dan pada oliympiade Moscow olahraga ini di lakukan dengan menggunakan nomor lomba 50 kilometer.
Tahun tahuhun belakangan ini olahraga ini mulai pupuler dan banyak pengemarnya dan menjdi trending topic. Pada Nomor perlombaan 20 kilometer dan 50 kilometer telah menjadi nomor perlombaan tetap diera modern ini, perlombaan teknik jalan Cepat di Indonesia pun diselenggarakan pada kejuaraan tingkat nasional pada tahun 1978 nomor perlombaan yang digunakan yaitu untuk wanita 5 kilometer dan 10 kilometer sedangkan untuk atlet pria 10 kilometer dan 20 klometer
Apasih Perbedan Teknik jalan Cepat dengan Lari ?
Ditinjau secara teknik keduanya tidak memiliki perbedannya yang cukup signifikan. Baik gerakan jalan maupun gerakan lari inti dari gerakan ini adalah memindahkan tubuh kea rah depan dengan menggunakan langkah kaki, tetapi kedua hal terseut memiliki perbedaan Teknik jalan Cepat : pada setiap gerakan kaki pasti selalu ada kontak atau berhubungan dengan tanah, maksudnya adalah setiap saat melangkahkan kakinya salalu ada kiki yang menginjak tanah. Sedangkan lari : dalam gerakan lari pasti ada saat gerakan melayang tidak menempel atau kontak dengan tanah.
Pengertian – teknik jalan Cepat
Cara melakukan gerak ini adalah dengan gerakan maju ke arah depan dengan mlangkahkan kaki secara sistematis dan berkelanjutan sehingga kontak dengan tanah tetap terjaga dan tidak terputus selama melangkah. Cara melakukan teknik jalan Cepat dengan cara kaki melanngkah bergerak maju, kaki harus tetap berhubungan dengan tanah sebelum kaki satunya meninggalkan tanah, kaki yang bertumpu harus diluruskan setidaknya dalam keadaan vertical atau tegak
Hal yang sering terlupakan dalam perlombaan setiap atlit bergerak melangkah maju salah satu kaki kehilangan kontak dengan tanah yang harus diperhatikan setiap melangkah jangan sampai kaki hilang kontak dengan tanah.dalam perlombaan diawali dengan start dan berakhir pada garis finish hal tersebut juga perlu diperhatikan agar tidak menyalahi peraturan yang menyebabkan kerugian pada atlet tersebut.
Hal Yang harus Diperhatikan Dalam Teknik Jalan Cepat
Dalam melakukan teknik ini ada beberapa hal yang harus dilalui seorang atlet guna mencapai hasil yang diinginkan berikut ini yang perlu diperhatikan seorang atlet yaitu :
1. Start
start yang digunakan dalam mengawalinya menggunakan start berdiri. Instruksi start pada umumnya sebagai berikut “bersedia” atlett menaruh salah satu kaki di belakang garis start dan menaruh kaki satunya berada di belakang. Posisi tubuh agak condong ke arah depan keadaan tangan rileks, ketika terdengar instruksi mulai biasanya mengunakan sinyal suara pistol atau aba-aba ya !!! secepatnya langkah kaki yang berada di belakang maju kedepan dan terus berjalan secepat mungkin.
2. Langkah
Gerakan melangkah mengangkat kaki bagian paha dengan mengayunkan kaki ke arah depan, posisi lutut tertekuk, badan sedikit condong kedepan, kenapa paha yang diangkat alasannya secara otomatis tungkai bawah terayun ke arah depan, kemudian lutut lurus kaki mendarat mendahulukan tumit terlebih dulu kemudian perkenan ke ujung kaki di tanah kemudian diayunkan.
3. Posisi Tubuh
Posisi tubuh dalam gerakan harus sedikit condong kearah depan dengan berlanjut mengunakan ayunan lengan dengan arahnya lebih menusuk masuk, siku ditekuk dengan sudut 90 derajat, gerakanpun harus singkron dengan gerakan langkah kaki.
Finish
Pada saat sampai di garis finish harus ada gerakan flowstru nya atau gerakan lanjutannya tidak boleh seketika berhenti, pada jarak sekitar 5 meter mulai langkah untuk di perlambat bertahap, kemudian dilanjutkan pemindahan titik berat badan dari kaki satu ke kaki yang lain. Langkah dalam gerakan ini harus terlihat jelas dari pnggang.
Tahapan – tahapan Teknik Teknik jalan Cepat
Dalam olahraga atletik ini memiiki tahapan tahapan gerak,tahapan gerakannya sebagai berikut tahapan tumpuan 2 kaki, tahapan tarikan,tahapan relaksasi, dan tahapan dorongan.
1. Tahapan Tumpuan 2 kaki
Tahapan gerakan tumpuan menggunakan 2 kaki tahapan ini sanagat cepat terjadinya ketika ke 2 kaki tersebut menempel pada tanah. Ketika tahapan tumpuan 2 kaki itu terjadi dorongan kaki selesai dan di lanjutkan oleh gerakan tarikan. Dibandingkan beandingkan dengan dorongan gerakan tarikan ini agak lebih lama gerakan berawalan dari pinggang dan bahu.
2. Tahapan Tarikan
Tahapan tarikan dilakukan menunggu gerakn terdahulu selesai, tahapan tarikan dilakukan karna kinerja tumit dan seluruh tubuh, tahapan tarikan dikatakana selesai apabila posisi badan berada pada tahapan tumpuan 2 kaki.
3. Tahapan Relaksasi
Tahapan relaksasi terjadi pada tahapan tarikan dan dorongan kaki, posisi pingul berada satu garis dengan bahu. Keadaan tangan vertical dan sejajar di sebelah bahu.Tahapan ini bisa dilaksanakan jika tahapan sebelumnya sudah dilakukan dan jika tumpuan berat badan berganti ke kaki yang lainya.
Kaki yang sudah melakukan tarikan dilanjutkan dengan gerakan dorongan kemudian diluruskan. Seorang atlet Diusahakan memiliki fleksibiitas kaki yang bagus karna dalam melakukan langkah menggunakan jarak yang lebar, dalam setiap langkahnya harus satu arah, Dalam melakukan dorongan kaki diusahakan pula posisi engsel kaki diluruskan dan tangan sebagai penyeimbang
Kesalahan Dalam melakukan Teknik jalan Cepat
Kesalahan yang kerap terjadi dalam melakukan teknik Teknik jalan Cepat adalah pada saat Melangkah telapak kaki kehilangan kontak dengan tanah alias kaki mengangkat, posisi badan terlalu miring ke arah belakang maupun depan, melakukan langkah yang terlalu pendek, ketika berjalan lintasan yang di lalui zig zag.
Dalam setiap tahapan – tahapan dalam melkukan teknik lompat jauh sangat penting tahapan tersebut memiliki kontribusi dalam pencapaiyan hasill yang diinginkan dan jangan lupa dalam hal pelaksanaan jangan sampai mengabaikan keselamatn harus terlebih dahulu mengutamakan keselamatan agar tidak terjadi cidra olahraga yang tidak diinginkan.
Trimakasih sudah membaca artikel dari mangruri.com apabila ada keritik dan saran silahkan isi form di bawah ini.atau shere ya.
Langganan:
Postingan (Atom)