Pages

Subscribe:

Minggu, 25 September 2016

PERMAINAN BULU TANGKIS

Materi Olahraga Tentang Permainan Bulu Tangkis

Permainan Bulu Tangkis
1.  Pengenalan
Permainan bulu tangkis merupakan salah satu andalan prestasi olahraga Indonesia. Melalui permainan ini, Indonesia dikenal sebagai salah satu Negara dengan prestasi bulu tangkis terbaik dunia.
2.  Perlengkapan Permainan Bulu Tangkis
Perlengkapan untuk bermain bulu tangkis di antaranya adalah sebagai berikut.
a.      Raket
Raket merupakan alat yang digunakan dalam permainan ini, yaitu sebagai alat pemukul shuttlecock.
 Ada tiga jenis raket, antara lain:
1)      Raket yang berat dibagian kepala. Jenis raket ini sangat cocok untuk pemain yang mempunyai karakter permainan keras dan menyerang.
2)      Raket yang berat pada bagian pegangan. Jenis ini cocok untuk pemain halus dan penuh tipuan.
3)      Raket yang seimbang berat dibagian atas dan bawah. Jenis ini digunakan untuk pemain yang mengkombinasikan antara permainan keras dan halus.
b.      Shuttlecock
Shuttlecock terbuat dari gabus berbentuk setengah bulatan yang dilapisi kulit tipis. Pada tepi gabus yang berdiameter 25-28 mm ditancapkan 14 – 16 helai bulu unggas. Berat shuttlecock antara 4,73-5,50 gram.
c.       Lapangan


3.  Teknik Permainan Bulu Tangkis
Teknik dasar permainan bulu tangkis yaitu cara memegang raket (grip), cara mengatur kaki (footwork), dan teknik pukulan.
a.      Cara memegang raket
Ada empat cara memegang raket, yaiti sebagai berikut.
1)      Cara memegang shake hand (forehand grip)
Posisi tangan seperti sedang berjabat tangan. Lantai tegak lurus dengan raket, senar menghadap kedua sisi kanan dan kiri.
2)      Cara memegang gebukan kasur (American/panhandle grip)
Dilakukan dengan cara menyerupai pada saat memegang gebukan kasur. Saat dipegang, permukaan raket sejajar dengan permukaan lantai. Saat raket yang tergeletak di lantai diambil, itulah pegangan gebukan kasur. Pegangan ini agak lemah saat melakukan pukulan backhand.
3)      Cara memegang backhand grip
Dilakukan dengan posisi ibu jari menekan pada bagian pegangan yang lebih luas dan sejajar dengan permukaan raket tangan, dan jari-jari lain melingkar pada pegangan raket. Tumpuan pegangan terletak pada ibu jari.
4)      Cara memegang kombinasi/campuran
Dilakukan dengan mengkombinasikan dari beberapa bentuk pegangan tadi, dengan cara mengubah-ubah posisi jari telunjuk dan ibu jari, disesuaikan dengan arah dan jenis pukulan.
b.      Cara mengatur kaki (foot work)
Penguasaan gerak footwork merupakan factor penting dalam mendukung keberhasilan teknik pukulan. Tanpa footwork yang bagus, seseorang tidak dapat melakukan pukulan yang sempurna. Walau dalam teknik dasar pukulannya mumpuni, kaki berfungsi sebagai penyangga untuk tubuh untuk menempatkan badan dalam posisiyang memungkinkan untuk melakukan gerak pukulan dengan baik dan benar.
Prinsip dasar footwork bagi pemain yang menggunakan pegangan kanan adalah kaki kanan selalu berada di akhir  langkah pada saat memukul shuttlecock. Dengan kemampuan footwork yang bagus, pemain dapat bergerak efektif dan efisien ke semua bagian lapangan permainan.
Hal yang harus diperhatikan adalah jangan bergerak pada saat lawan sedang melakukan pukulan. Posisi siap merupakan posisi dasar sebelum melakukan pergerakan.
Posisi siap dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1)      Berdiri dengan kaki sejajar
2)      Lutut sedikit menekuk, berat badan pada telapak kaki bagian depan.
3)      Raket mengarah ke atas.
Ada enam “dasar dasar” yang wajib dikuasai seorang pemain bulutangkis, yaitu sebagai berikut.
1)      Pergerakan ke kiri muka: untuk melakukan pukulan underhand backhand net (drop) atau clear.
2)      Pergerakan ke kanan muka: untuk melakukan pukulan underhand forehand net (drop) atau clear.
3)      Pergerakan ke samping kiri: untuk mengembalikan pukulan smash atau drive pada sisi backhand
4)      Pergerakan ke samping kanan: untuk mengembalikan pukulan smash atau drive pada sisi forehand.
5)      Pergerakan ke kanan belakang: untuk melakukan pukulan overhead forehand.
6)      Pergerakan ke kiri belakang untuk melakukan pukulan backhand.
c.       Teknik pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan dengan maksud menerbangkan shuttlecock melewati net ke daerah permainan lawan. Tujuannya adalah untuk mencegah shuttlecock jatuh di lapangan sendiri, tetapi agar shuttlecock dapat diarahkan dan jatuh di lapangan permainan lawan.
Teknik pukulan dalam permainan bulu tangkis sangat beragam, hal yang membedakan jenis pukulannya itu sendiri adalah arah datangnya shuttlecock dan gerakan tangan yang dilakukan dengan maksud dan tujuan tadi.
Teknik dasar pukulan permainan bulu tangkis adalah sebagai berikut.
1)      Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan pertama untuk mengawali permainan. Pukulan servis dapat dilakukan dengan forehand maupun backhand. Jenis servis dapat dibedakan sebagai berikut:
a)      Servis pendek (short service)
b)      Servis panjang (lob service)
c)       Servis drive (drive service)
d)      Servis cambuk (flick service)
2)       Pukulan lob (clear)
Pukulan lob adalah pukulan dengan tujuan menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin dan mengarah jauh ke daerah permainan lawan bagian belakang.
Ada 2 macam lob, yaitu overhead lob dan forehand lob. Overhead lob adalah pukulan yang dilakukan dari atas kepala dengan cara memukul shuttlecock melambung ke daerah permainan lawan bagian belakang. Forehand lob adalah pukulan lob yang dilakukan dari bawah dan dilambungkan  tinggi melambung ke daerah permainan lawan bagian belakang.
3)      Pukulan mendatar (drive)
Drive adalah pukulan secara mendatar. Ketinggian shuttlecock menyusur di atas net dan lintasannya sejajar dengan lantai. Pukulan ini dilakukan dengan posisi tangan sedikit di atas pinggang dan di samping depan badan.
4)      Pukulan drop (dropshot)
Pukulan drop adalah pukulan yang dilakukan pada bola melambung dengan cara mengecoh lawan dengan menempatkan shuttlecock di dearah depan permainan lawan.
Tahap persiapannya adalah seperti akan melakukan pukulan lob, tetapi merupakan pukulan yang mengecoh dengan tenaga halus dan shuttlecock dijatuhkan sedekat mungkin dengan net di daerah permainan lawan.
5)      Pukulan smash
Pukulan smash adalah pukulan serangan yang dilakukan dengan cara memukul bola keras dan menukik untuk mematikan lawan. Pukulan dilakukan pada shuttlecock yang melambung tinggi dan pada bola yang tanggung.

Permainan bulu tangkis adalah bentuk permainan antara 2 orang/regu yang berlawanan yang dibatasi oleh sebuah net. Permainan diawali dengan servis dilanjutkan dengan berbagai teknik pukulan forehand dan backhand dari mulai drive, lob, clear, smash, dropshot, netting untuk menjatuhkan shuttlecock di lapangan permainan lawan.
4.     Variasi Teknik Pukulan dan Taktik Permainan
Setelah anda berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai footwork, dan seluruh teknik dasar (basic stroke) dengan baik, selanjutnya dapat membuat variasi pukulan. Anda dapat mengembalikan setiap pukulan yang diberkan oleh lawan mainnya dengan pukullan yang berbeda-beda sesuai dengan arah dan kecepatan shuttlecock yang datang. Selain itu juga, dalam satu jenis posisi dan arah datang shuttlecock, andda dapat melakukan beberapa pilihan pukulan.
Misalnya pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket, bisa melakukan pada posisi underhand yang baik, selain melakukan netting bisa juga melakukan flick. Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya pada saat mulai bermain dalam game (hitungan). Berpikirlah menggunakan taktik apa agar bisa mematikan lawan dan memenangkan pertandingan.
a.      Permainan tunggal
Pada permainan tunggal, bisa dikatakan berada di atas angin apabila selalu bisa:
1)      Melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di belakang bola.
2)      Sudah berada di tengah lapangan sebelum lawan memukul bola.
3)      Sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul sebelum lawan kembali ke tengah. Dalam posisi ini artinya siap melakukan serangan yang mematikan.
Untuk bisa melakukan ketiga hal di atas, pemain harus memiliki footwork yang teratur dan cepat. Dan gerakan-gerakan yang cepat itu bisa berlangsung untuk jangka waktu lama maka diperlukan stamina yang memadai. Karenanya footwork yang cepat, teratur, dan stamina yang kuat menjadi factor yang dominan diperlukan seorang pemain tunggal.
b.      Permainan ganda
Permainan ganda memiliki tuntutan yang agak berbeda dengan tunggal. Seorang pemain yang footwork-nya kurang baik tetapi memiliki kecepatan dan reflek pukulan serta power yang besar, bisa menjadi pemain ganda yang baik. Walaupun penguasaan pukulan dasarnya sama dengan tunggal, akan tetapi seorang pemain tunggal yang lebaik belum tentu bisa menjadi pemain ganda yang baik. Karena permainan ganda memiliki jenis pukulan yang khusus. Pukulan cepat seperti drive, smash, return smash, serve, dan wiping (menyapu) adalah jenis pukulan yang wajib dan harus dikuasai dengan terampil. Dalam permainan ganda ada filosofi yang berbunyi”siapa yang bisa menyerang lebih dahulu dia akan menang”. Filosofi ini rata-rata dipegang oleh setiap pemain ganda. Ini terlihat dalam karakter permainan ganda sekarang ini yang menganggap bahwa pertahanan yang baik adalah dengan menyerang. Selain itu ganda adalah permainan yang mengandalkan kerja sama. Pukulan harus dirancang, kemudian mematikan lawan dengan pukulan hasil kerja sama.

5.           Peraturan Permainan Bulu Tangkis
a.       Pemain
1)      Pemain adalah semua orang yang melakukan permainan atau pertandingan.
2)      Pemain bulu tangkis hanya dimainkan oleh masing-masing satu pemain di satu sisi lapangan (permainan tunggal) atau masing-masing dua pemain di satu sisi (permainan ganda).
3)      Sisi lapangan tim yang berdiri di dalamnya mendapat giliran melakukan servis dinamakan sisi dalam (inside), sedangkan sisi yang timnya menerima servis dinamakan sisi luar (outside).
b.      Pengundian
Sebelum pertandingan dimulai, wasit memanggil kedua tim yang berlawanan untuk mengundi siapa yang berhak:
1)      Melakukan servis pertama
2)      Memilih sisi lapangan bagi timnya untuk memulai permainan.
Pada umumnya, pengundian dilakukan dengan melempar koin. Tim yag berhasil menebak sisi yang keluar (sisi yang menghadap ke atas) dengan benar, diberi kesempatan untuk melakukan pilihan apakah memilih melakukan servis permulaan ataukah memilih sisi lapangan.
c.       Penilaian
1)      Setiap pertandingan (baik ganda atau pun tunggal) terdiri atas 21 angka. Bila kedua belah pihak telah mencapai angka 20 sama, maka diperlukan selisih 2 angka untuk menetukan pemenangnya, tetapi jika sampai dengan angka 29  kedua tim belum memiliki selisih 2 angka (atau kedua tim telah mencapai angka 29 sama), tim yang lebih dulu mencapai angka 30 ditetapkan sebagai pemenang.
2)      Kedua belah pihak yang bertanding akan memainkan 3 pertandingan untuk menentukan siapa yang terbaik (the best of three): pemain yang lebih dahulu memenangkan 2 pertandingan (2 games) dinyatakan sebagai pemenang. Pemain akan bertukar sisi lapangan pada setiap akhir suatu game dan akan dimulai game berikutnya. Pada game ketiga, pemain juga akan berpindah lapangan pada saat nilai akhir mencapai angka 11. Bila telah diizinkan untuk hanya memainkan satu pertandingan (1 game), pemain harus berpindah sisi tempat di lapangan seperti disebutkan dalam pertandingan (game) ketiga tadi. Jika kaena kelalaian, pemain lupa berganti temapt seperti yang telah ditetapkan, maka pada saat kesalahan ini disadari. Pemain akan langsung berganti tempat dan nilai yang telah dicapai tetap berlaku.


Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis, bulu angkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama. Bulu tangkis atau badminton digemari banyak orang. Bahkan, tidak sedikit pemain Indonesia pernah menjadi juara dunia. Seperti Rudi Hartono, Liem Swie King, Susi Susanti, Taufik Hidayat, dan lain-lain. Mereka berprestasi karena perjuangannya yang hebat. Rajin berlatih dan menguasai teknik-teknik dasar bermain.

1. Lapangan dan Perlengkapan Permainan
a. Lapangan
Bentuk lapangan bulu tangkis empat persegi panjang. Ukuran lapangan dan netnya sebagai berikut:
1) Ukuran lapangan untuk permainan tunggal:
• panjang: 13,40 meter
• lebar: 5,18 meter
2) Ukuran lapangan untuk permainan ganda:
• panjang: 13,40 meter
• lebar: 6,10 meter
3) Ukuran net sama untuk tunggal dan ganda:
• Tinggi net: 1,55 meter
• Panjang net: 6,10 meter
• Lebar net: 0,67 meter

b. Bola/kok/Shuttlecock
Bagian kok terdiri atas kepala dan bulu. Kepala terbuat dari gabus. Berat kok sekitar 4,73-5,50 gram

c. Raket
Raket adalah alat pemukul dalam permainan bulu tangkis. Berat raket kurang dari 150 gram. Raket terbuat dari kayu, alumunium, arang (carbonex) dan fiberglass.

2. Teknik Dasar Bulu Tangkis
Ada beberapa teknik dasar di bulu tangkis. Contohnya sebagai berikut :
a. Teknik Dasar Memegang Raket
Ada empat teknik dasar memegang raket. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dan uraian berikut ini.
1) Pegangan Kombinasi
Raket dipegang seperti kamu berjabat tangan. Pegangan ini digunakan untuk melakukan berbagai jenis pukulan.

2) Pegangan Backhand
Raket dipegang atau digenggam pada telapak tangan bagian yang tipis. Ibu jari tangan lebih kuat menahan gagang raket. Cara ini akan menghasilkan pukulanbackhand, yaitu pukulan dengan punggung menghadap ke arah pukulan.


3) Pegangan Kapak
Gagang raket dipegang pada telapak tangan bagian yang tipis, seperti memegang kapak.

4) Pegangan Geplak Kasur
Raket dipegang seperti kamu memegang pemukul kasur. Kepala raket atau senar menghadap ke atas dan bawah. Pegangan ini digunakan untuk melakukan pukulan smes.

b. Teknik Dasar Servis (service)
Servis merupakan pukulan permulaan yang menandai dimulainya permainan. Secara umum sikap servis yang baik adalah:
      Ø  sikap berdiri rileks
      Ø  bola harus dilepaskan terlebih dahulu, baru dipukul
      Ø  Kaki tidak boleh diangkat sebelum bola dipukul
      Ø  Bola tidak didorong, tetapi dipukul

1) Servis Pendek
Servis pendek dapat dilakukan secarabackhand dan forehand. Kok dipegang dengan tangan kiri di depan dada atau sejajar dengan pinggang. Pukulan dilakukan pelan dengan perkiraan akan melewati net dan garis terdepan lapangan permainan lawan.

2) Servis Panjang
Servis panjang atau tinggi dilakukan dengan pukulan forehand. Servis ini dilakukan di sebelah kanan bawah, jika pukulan memakai tangan kanan. Servis ini dilakukan dengan menjatuhkan kok ke samping kanan.

c. Teknik Dasar Memukul Kok
1) Pukulan Lambung (lob)
Pukulan lambung adalah pukulan terhadap kok yang datang atau berada di bawah pinggang. Pukulan dilakukan dari bawah ke atas dengan posisi raket agak miring ke depan. Pukulan lob dilakukan denganforehand dan back hand.
Sikap awalnya:
      Ø  Berdiri, Kedua lutut dilenturkan
      Ø  Pandangan ke arah datannya kok
    Gerakannya:
      Ø  Untuk pukulan lob dari atas: raket diayun dari belakang kepala ke depan lurus dengan kekuatan           tenaga yang cukup.
      Ø  Untuk pukulan lob dari bawah: raket diangket ke atas, seakan-akan mencongkel.

2) Pukulan Smes (Smash)
Pukulan Smes adalah pukulan keras dan menukik ke lapangan permainan lawan. Pukulan ini untuk mengembalikan bola yang datang dengan posisi tinggi.
Sikap awal:
      Ø  Berdiri, kedua lutut dilenturkan
      Ø  Pandangan ditujukan ke arah datangnya kok
    Gerakannya:
      Ø  Raket digerakkan cepat, keras, menukik dan terarah.
      Ø  Tangan diayunkan dari belakang ke depan.



d. Teknik Dasar Langkah Kaki
Gerak langkah kaki sangat menentukan keberhasilan memukul kok. Teknik dasar langkah kaki yang baik adalah:
Ø  Kaki harus dapat digerakkan ke segalah arah secara cepat dan ringan.
Ø  Berdiri selalu pada ujung kaki. Sikap ini memudahkan kaki bergerak cepat.
Ø  Saat mengembalikan bola di depan net, kaki kananmu berada di depan dan sebaliknya pada waktu memukul bola di belakang, kaki kananmu di belakang.
Ø  Langkahmu harus diatur seefisien mungkin, langkah yang panjang lebih baik daripada langkah kecil-kecil atau pendek.

3. Peraturan Permainan

a. Pemain
Berdasarkan pemainnya, permainan bulu tangkis dapat dibedakan menjadi:
     Ø  Permainan tunggal putra/putri (single). Yaitu permainan seorang lawan seorang, untuk putra                maupun putri.
     Ø  Permainan ganda putra/putri (double), yaitu permainan yang dilakukan oleh dua orang untuk              pasangan putra dengan putra maupun pasangan putri dengan putri.
     Ø  Permainan ganda campuran (mixed double), yaitu permainan yang dilakukan oleh dua pasangan          campuran antara putra dan putri.
Pemain kedua belah pihak melakukan undian. Pihak yang menang berhak memilih tempat dan melakukan servis lebih dahulu, sedangkan yang kalah undian menunggu giliran berikutnya.

b. Cara memperoleh nilai
Lamanya permainan ditentukan oleh set atau game. Sedikitnya permainan bulu tangkis dilakukan dalam 2 game. Pemenangnya adalah pemain yang berhasil memenangkan 2 game. Jika masing-masing pemain memenangkan 1 game, maka terjadi rubberset. Kedua pemain melakukan game yang ketiga. Jadi yang memenangkan game ketiga ini menjadi pemenangnya.
1) Nilai untuk Tunggal Putra dan Ganda Putra/Putri
Setiap game permainan tunggal putra, yaitu 21 poin, sedangkan untuk ganda putra/putri, yaitu 25 poin. Pemain yang lebih dahulu mencapai angka tertinggi pada setiap game dinyatakan menang. Jika terjadi persamaan poin 20 atau 24, maka pemain yang lebih dahulu mencpai poin itu berhak m eminta penambahan angka yang harus dicapai atau yus/jus, yaitu 3 poin. Jika terjadi yus, servis pertama dilakukan oleh pemain yang berhasil menyamakan poin.
2) Nilai untuk Tunggal Putri
Jumlah poin setiap game untuk tunggal putri adalah 21. Pemain yang berhasil mengumpulkan poin tersebut lebih dahulu dinyatakan menang. Jika terjadi persamaan poin 20 dan 20 , maka pemain yang menghasilkan nilai tersebut lebih dahulu berhak meminta penambahan angka yang harus dicapai (yus).

Sabtu, 03 September 2016

LAPANGAN BOLA BASKET

Ukuran Lapangan Bola Basket Yang Benar & Lengkap

Gambar & Ukuran Lapangan Bola Basket

Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
 Lapangan Bola BasketLapangan basket tampak atas
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
gambar ring basket tampak sisi
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Gambar ring basket tampat depan
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.

SEJARAH dan PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKET

sejarah Permainan bola basket diciptakan oleh James A. Nainsmith pada tahun 1897. Federation International Basketball Amateur (FIBA) dibentuk pada tahun 1932. Permainan ini dipertandingkan pada PON ke-1 tahun 1948 di Solo. Organisasi bola basket di Indonesia dinamakan Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) yang didirikan pada tanggal 23 Oktober 1952. Bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri atas 5 orang pemain. Jenis permainan ini bertujuan untuk mencari nilai sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke basket lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai.


Peraturan Dasar Permainan Bola Basket
Setiap permainan tentunya memiliki peraturan tersendiri. Sekarang, Anda
akan mendalami berbagai peraturan dan strategi yang lebih terperinci. Peraturan
dasar bola basket yang akan dipelajari kali ini meliputi aturan memainkan bola,
mengontrol bola, penguasaan bola, dan nilai tembakan.
1.              Aturan Memainkan Bola Basket
Pada permainan bola basket, bola dimainkan dengan tangan. Menendang bola
atau meninju bola tidak diperkenankan kecuali jika sentuhannya tanpa sengaja.
2.              Aturan Mengontrol Bola Basket
Seorang pemain dikatakan sedang mengontrol bola saat ia berada dalam
posisi akan melakukan lemparan ke dalam atau sedang memegang dan memantulmantulkan
bola dalam permainan.
Suatu regu dikatakan sedang mengontrol bola apabila salah seorang pemain
regu tersebut sedang mengontrol bola atau bola dioperkan di antara pemain regu.
3.              Aturan Penguasaan Bola Basket
Suatu regu menguasai bola sampai bola dikuasai oleh regu lawan atau pada
saat bola telah ditembakan ke arah jaring atau tembakan hukuman.
4.        Nilai Tembakan
Angka terjadi jika bola masuk ke keranjang dari atas. Jika regu dengan sengaja
membuat gol di jaringnya sendiri, maka tidak dihitung.
Namun, jika salah satu pemain tidak sengaja membuat gol
ke jaringnya sendiri, angkanya tetap dicatat sebagai gol
oleh kapten lawannya.
Ketentuan angka tercetak adalah sebagai berikut.
a.      1 angka jika gol dari lemparan bebas.
b.      2 angka jika gol dari lapangan.
c.       3 angka jika gol dari daerah 3 angka.
Jika seorang pemain dengan tidak sengaja
menyebabkan bola masuk jaring dari bawah,
permainan dilanjutkan dengan bola loncat antara 2
pemain yang berlawanan.

Adapun beberapa peraturan lainnya yang
terdapat dalam permainan bola basket.
a.      Pertandingan dinyatakan berakhir karena hal-hal
berikut.
1)      Apabila suatu kesalahan terjadi bersamaan
dengan atau sebelum sinyal pencatat waktu
untuk mengakhiri pertandingan, babak, setengah permainan atau babak tambahan, maka lemparan bebas yang
terjadi sebagai akibat dari kesalahan itu harus dilaksanakan.
2)      Babak, setengah, atau seluruh waktu bermain dihentikan saat pencatat
waktu membunyikan sinyal, untuk menunjukkan akhir waktu bermain.
b.       Pemain yang harus melakukan lemparan ke dalam tidak boleh melanggar
ketentuan berikut.
1)      Melangkah ke lapangan sebelum atau sambil melepas bola.
2)      Menyentuh bola di lapangan sebelum disentuh pemain lain.
3)      Melempar bola melewati papan pantul kepada pemain lain di
lapangan.
4)      Melempar bola dari lapangan depan kepada anggota dari satu regu yang
ada di lapangan belakang.
5)      Bola menyentuh daerah luar lapangan atau menyentuh tiang penyangga
jaring atau memasukkan bola ke jaring sebelum dioper kepada pemain
di lapangan untuk lemparan ke dalam.
6)      Menahan bola lebih dari 5 detik.
c.       Suatu regu dinyatakan kalah oleh penyimpangan berikut.
1)      Regu itu menolak bermain setelah diinstruksikan oleh wasit untuk
melanjutkan pertandingan.
2)      Tindakannya menghalangi pertandingan dilanjutkan.
3)      15 menit setelah waktu bermain regu tidak hadir atau pemain turun ke
lapangan tidak siap.
4)      Regu yang dianggap kalah mendapatkan nilai 0 pada urutan peserta.
5)      Kemenangan diberikan regu lawan dengan angka 20–0.
d.      Pertandingan dinyatakan kalah karena kelalaian berikut.
1)      Jika regu tersebut sedang memimpin perolehan angka dalam
pertandingan, maka angka itu harus dihapus. Jika regu tersebut tidak
sedang memimpin dalam perolehan angka, maka angka yang tercetak
adalah 2–0. Selanjutnya, karena kelalaian tersebut mendapatkan nilai 1
dalam urutan peserta (klasifikasi) dan regu tersebut dinyatakan kalah
2–0.
2)      Suatu regu akan dinyatakan kalah jika jumlah pemain dari regu tersebut
yang ada di lapangan kurang dari 2 orang.
5.                  Posisi Pemain
Bola basket dimainkan oleh dua regu yang setiap regunya beranggotakan
5 orang pemain. Dalam permainan bola basket, pemain dibagi menjadi 3, yaitu
2 orang menjadi penjaga belakang (guard), 2 orang pemain depan (forward), dan
seorang pemain tengah (center).
a.      Pemain Depan
Tugas seorang pemain depan adalah menyusup ke pertahanan lawan. Posisi
ini bersifat sebagai penyerang. Penyerang juga dapat membantu penjaga belakang
menghalangi lawan memasuki daerah pertahanan.
b.      Pemain Tengah
Tugas seorang pemain tengah adalah sebagai berikut.
1) Membendung atau memblok tembakan lawan.
2) Melakukan rebound, yaitu berusaha menguasai atau menangkap bola setelah
tembakan gagal dilakukan.
3) Menjadi target atau sasaran operan teman seregu ketika berada di daerah
pertahanan lawan.
c.       Penjaga Belakang
Seorang penjaga belakang bertugas menjaga daerah belakang. Posisi penjaga
belakang tidak berarti ia harus setiap saat ada di belakang pada saat regunya
melakukan serangan. Akan tetapi, penjaga belakang juga bisa menjadi pemberi
umpan kepada teman seregunya dan sesekali memasukkan bola ke keranjang
lawan. Jadi, penjaga belakang memiliki tugas utama di garis pertahanan.

B.                 Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Teknik-teknik dasar bola basket telah Anda pelajari di kelas X. Beberapa teknik
dasar bola basket yang akan dipelajari kali ini yaitu menembak sambil melayang
(Lay up shot), jump shotscreenblock out, dan rebound. Tembakan lay up adalah
teknik yang sering digunakan. Kita tidak membutuhkan tinggi yang ideal untuk
melakukan tembakan ini. Tembakan ini dilakukan dalam jarak dekat dari keranjang
dan didahului dengan gerakan dua langkah. Tembakan ini bisa dilakukan dari
sisi kiri atau kanan keranjang. Jika menembak dari sisi kanan, gunakan tangan
kanan dengan tolakan kaki kiri dan jika tembakan dilakukan dari sisi kiri, gunakan
tangan kiri dengan tolakan kaki kanan.
a.      Lay Up Shot
1) Cara melakukan lay up shot adalah sebagai berikut
Sikap awal
a) Pemain menangkap bola dengan melompat ke depan.
b) Pemain bergerak menangkap bola sambil melayang.
c) Tangkapan dilakukan dengan dua tangan.
Pelaksanaan
a) Begitu mendarat, langkahkan satu langkah pendek ke depan dan
menolak ke atas sambil mengangkat bola ke atas.
b) Setelah mencapai lompatan tertinggi, tembakkan bola dengan satu
tangan dibantu dengan lecutan dari pergelangan tangan ke ring.
c) Mendaratlah dengan kedua kaki mengeper.
2) Latihan Tembakan Lay Up Shot
Latihan teknik dasar lay up shot dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
Latihan 1
Latihan menembak sambil melayang (5–8 set). Tiap set dilakukan sebanyak
8–10 kali lompatan. Istirahat antarset berlangsung selama 3 menit.
Latihan 2
Latihan secara terpisah menggiring bola dan menembak sambil melayang
tanpa melompat.
Latihan 3
Bentuklah 2 barisan saling berhadapan, dengan jarak 5–7 meter, mulai dari
garis tengah. Bola dipegang oleh salah satu barisan. Kemudian, lakukan
latihan lempar-tangkap bola dan tembakan melayang.
Pelajaran 10 Bola Basket 129
Latihan 4
Latihan dimulai dari garis tengah. Pemain paling depan melakukan dribbling
ke arah ring. Lalu pada jarak tembakan, bola dipegang dengan kedua tangan,
dilanjutkan dua langkah ke depan, melompat, dan menembak bola.
3) Kesalahan Lay Up Shot
Kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan lay up di antaranya
sebagai berikut.
• Langkah pertama terlalu tinggi.
• Menerima bola tidak dalam sikap melayang.
• Bola tidak dilepaskan pada saat berhenti di udara dan atau lengan tidak
diluruskan sehingga pantulan bola menjadi berlebihan.
• Pada saat melayang kaki tidak rileks.
b.      Jump Shot
Jump shot adalah salah satu variasi teknik tembakan
dalam permainan bola basket. Gerak jump shot diiringi
lompatan saat melakukan tembakan. Tujuan dari gerakan
ini adalah untuk menghindari usaha blocklawan terhadap
gerakan shot yang Anda lakukan. Teknik melakukan
jump shot adalah sebagai berikut.
1) Berdirilah di depan ring dengan kedua kaki dibuka
selebar bahu.
2) Bola dipegang dengan satu tangan di depan atas
kepala, sementara tangan yang lainnya menahan
bola di sampingnya.
3) Kedua lutut ditekuk, kemudian meloncat ke atas
dengan tolakan dua kaki.
4) Pada saat tubuh melayang di atas, dorong bola
ke arah atas keranjang dengan lecutan dari
pergelangan tangan sehingga bola meluncur
dengan arah parabola dan masuk ke dalam
keranjang.
c.       Screen
Screen adalah suatu gerakan pemain penyerang untuk membebaskan teman
dari penjagaan lawan. Teknik gerakscreen dilakukan dengan mencoba menutup
arah pergerakan lawan yang menjaga teman kita, dan membuka pergerakan teman
untuk bergerak melewati belakang badan teman yang melakukan screen.
d.      Block out
Block out adalah suatu gerakan yang dilakukan dengan tujuan untuk menutup
pergerakan lawan. Gerak ini dapat dilakukan dalam situasi berikut.
1) Mengambil posisi sebelum mengambil bola.
2) Membuka pergerakan teman yang lain untuk mengambil bola.
3) Mengambil posisi sebelum melakukanrebound.
Gerak block out dilakukan dengan memposisikan badan membelakangi lawan
dengan kedua kaki dan kedua lengan dibuka, sehingga lawan akan semakin
sulit untuk mengambil bola. Gerak block out ini lebih sering digunakan pada saat
melakukan rebound.
e.       Rebound
Rebound adalah istilah dimana seorang pemain menangkap atau
mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk
yang ditembakkan oleh pemain lain.Rebound
lebih efektif jika dilakukan oleh orang yang
bertubuh lebih tinggi dan lebih dekat dengan
ring basket.
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu
offensive rebound dan defensive rebound. Ofensive
rebound terjadi jika pemain mendapatkan
bola pantul yang tidak masuk yang
ditembak oleh teman. Adapun defensive
rebound terjadi jika pemain mendapatkan
bola pantul yang tidak berhasil masuk
yang ditembak oleh pihak lawan.
Kemampuan dapat diasah melalui latihan yang disiplin dan kontinu.