Pages

Subscribe:

Rabu, 25 Januari 2017

14 peraturan permainan bola voli

Dalam bermain olahraga bola voli ada beberapa peraturan permainan bola voli standar internasional yang kamu harus ketahui. Hal ini akan  melatih kamu mejadi pemain yang profesinal.
Pada peraturan permainan bola voli standar Internasional harus ada sebuah organisasi yang menjadikan tolak ukur sebagai standar dalam pengambilan keputusan. Olahraga bola voli diawasi oleh FIVB (Federation Internationale De Volleyball) merupakan induk organisasi internasional dari olahraga bola voli, sedangkan di indonesia olahraga bola voli dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). Berikut ini adalah beberapa peraturan permainan bola voli yang kamu harus ketahui.

Sistem Pertandingan Pada Peraturan Permainan Bola Voli

Sistem Pertandingan Pada Peraturan Permainan Olahraga Bola Voli Internasional
Sistem Pertandingan Pada Peraturan Permainan Bola Voli. Sumber gambar: fivb.org
  1. Pada sistem pertandingan memakai aturan setengah kompetisi di dalamnya terdapat 8 tim yang akan dibagi menjadi 2 group, setiap group terdiri dari 4 tim.
  2. Jumlah maksimal pemain dalam pertandingan resmi bola voli standar Internasional dalam satu tim adalah 10 orang, Kemudian yang boleh bermain di lapangan hanya 6 orang dan 4 orang sebagai pemain cadangan.
  3. Saat pertandingan berlangsung pelatih boleh mengganti pemain inti dengan pemain cadangan dan tidak ada batasan jumlah pergantian pemain.
  4. Jika salah seorang atau lebih dari tim satu anggota tim sedang melakukan pertandingan untuk cabang olahraga lain, maka pertandingan tidak akan ditunda.
  5. Dalam pertandingan bola voli jumlah minimal pemain yang boleh bermain di lapangan dalam satu tim adalah 4 orang.
  6. Jika di lapangan dalam satu tim jumlah pemain kurang dari 4 orang, maka tim tersebut dianggap kalah oleh panitia pertandingan.
  7. Setiap pertandingan bola voli berlangsung harus melewati 3 babak (best of three), Ketika pada babak pertama dan kedua telah dimenangkan oleh salah satu tim maka pertandingan babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
  8. Pada pertandingan bola voli sistem perhitungan angka menggunakan rally point maksmal pada 25 point.
  9. Jika saat pertandingan berlangsung kedua tim mendapatkan poin yang sama di akhir yaitu (24 – 24), maka pertandingan akan ditamabah 2 poin. Tim yang pertama berhasil unggul dengan selisih 2 poin akan memenangkan pertandingan bola voli.
  10. Tim akan mendapatkan nilai 1 apabila memenangkan permainan saat pertandingan penyisihan.
  11. Jika kedua tim atau lebih memperoleh nilai yang sama, maka panitia pertandingan akan menentukan pemenang juara group dan runner-up dari kualitas angka yang didapat dari setiap set pada pertandingan sebelumnya.
  12. Dalam pertandingan bola voli setiap mengakhiri babak, tim diwajibkan bertukar sisi lapangan. Apabila kedua tim telah mencapai babak ketiga, maka tim yang memperoleh nilai terendah dapat meminta kepada wasit untuk bertukar posisi lapangan. Hal ini hanya dilakukan jika poin telah mencapai angka 13.
  13. Setiap tim boleh meminta waktu time out dan hanya boleh dilakukan 1 kali dalam setiap babak.
  14. Wasit memberikan waktu time out hanya 1 menit.

Sistem Perhitungan Angka Pada Peraturan Permainan Bola Voli

Dalam melakukan pertandingan Internasional Wasit Bola Voli Menetukan Angka untuk Tim dalam Peraturan Permainan Olahraga Bola Voli
Sistem Perhitungan Angka Pada Peraturan Permainan Bola Voli. Sumber gambar: fivb.org
Tugas wasit bola voli adalah mengawasi jalanya pertandingan dan menentukan sistem perolehan poin untuk tim.
  • Apabila pihak tim lawan dapat memasukan bola ke dalam area lapangan kita, maka tim tersebut akan kehilangan angka sedangkan tim lawan yang akan medapatkan poin.
  • Pemain harus melakukan serve untuk memulai jalanya pertandingan. Serve yang dilakukan harus melewati net dan masuk ke dalam area tim lawan, jika bola tidak masuk, melebar atau menyangkut di net maka tim lawan akan mendapatkan poin.

Kesalahan Pemain yang Ada Dalam Peraturan Permainan Bola Voli

Kesalahan Pemain yang Ada Dalam Peraturan Permainan Olahraga Bola Voli
Kesalahan Pemain yang Ada Dalam PeraturanPermainan Bola Voli. Sumber Gambar: wikimedia.org
  • Pemain ketika melakukan teknik serve melewati garis lapangan bola voli.
  • Saat permainan bola voli berlangsung pemain menyentuh garis tengah lapangan lawan.
  • Bola voli harus dipantulkan tanpa mengenai latai lapangan pertandingan.
  • Pemain tidak boleh melempar atau menangkap bola voli.
  • Apabila bola telah keluar lapangan pertandingan, namun masih bisa diambil oleh pemain lain dalam satu tim dan belum meyentuh permukaan lapangan, maka belum dihitung sebagai out.
  • Pada saat serve dilakukan semua pemain harus berada di dalam lapangan pertandingan.
  • Apabila pemain memantulkan bola lebih dari satu kali, maka akan dihitung sebagai double foults.

Selasa, 24 Januari 2017

kesalahan dan pelanggaran permainanan bola voli

Peraturan Kesalahan dan Pelanggaran Permainan Voli - Setiap pertandingan dipimpin oleh wasit. Wasit harus bertindak tegas, jujur, adil, dan penuh wibawa. Wasit dalam permainan bola voli terdiri atas dua orang. Kemampuan wasit yang meyakinkan serta penguasaan peraturan permainan dan pertandingan akan menunjang kelancaran jalannya pertandingan. 

Berikut beberapa pedoman yang harus diperhatikan oleh para wasit antara lain sebagai berikut.

a. Menerapkan peraturan permainan yang telah disahkan organisasi bola voli, baik tingkat nasional atau tingkat internasional.
b. Wasit harus penuh konsentrasi dan mengamati dengan cermat situasi permainan.
c. Keputusan yang diambil wasit harus adil, objektif, cepat, dan tepat.
d. Keputusan wasit harus berdasarkan fakta yang objektif nyata, dan tidak berdasarkan ramalan atau prasangka.

Berikut ini kewajiban dan tanggung jawab petugas pertandingan bola voli.

Kesalahan dan Pelanggaran Permainan Voli
a. Wasit I
Wasit I memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut.

1) Melakukan undian untuk menentukan tim yang melakukan servis pertama.
2) Memberikan isyarat memulai pertandingan.
3) Memutuskan atas kesalahan atau pelanggaran melalui isyarat-isyaratnya.
4) Menentukan bola keluar atau masuk.

b. Wasit II
Wasit II memiliki tugas dan wewenang sebagai pembantu wasit I. Wasit II mempunyai tugas melihat kesalahan pemain, antara lain sebagai berikut.

1) Mengamati kesalahan posisi pemain.
2) Posisi atau letak kaki pada garis serang atau garis pembatas.
3) Tersentuhnya bagian badan ke net.
4) Bola keluar atau tidak melalui pembatas net.

Kesalahan dan Pelanggaran

Dalam permainan terkadang pemain melakukan kesalahan dan pelanggaran. Berikut beberapa kesalahan dan pelanggaran dalam bola voli.
a. Kesalahan saat Servis
1) Mengulur-ulur waktu ketika akan melakukan servis.
2) Bola tidak dilambungkan.
3) Bola tidak dipukul dengan tangan.
4) Bola hasil servis keluar lapangan, menyentuh net, melewati bawah net, atau melewati sisi pembatas net .

b. Kesalahan atau Pelanggaran Net
1) Pemain menyentuh net atau tiang net saat permainan berlangsung.
2) Pemain mengulurkan tangan melewati net dan menyentuh bola sebelum lawan menyelesaikan serangan.
3) Kaki pemain melewati garis tengah saat bola dalam permainan.
4) Mengganggu pemain lawan dengan menyentuh atau menarik baju lawan.

c. Pemain Keluar dari Posisi
1) Server menginjak atau keluar garis pembatas daerah servis sebelum bola dipukul.
2) Pemain tidak menempati posisi ketika server sedang memukul bola.
3) Pemain melakukan servis di luar gilirannya.
4) Pemain barisan belakang melancarkan serangan melewati garis serang.
5) Pemain belakang melakukan block dekat net.
6) Pemain pengganti kembali masuk permainan, tetapi tidak menempati posisi semula.

d. Pelangaran ketika Bermain
1) Bola dipukul dua kali secara bersamaan dan bola tidak boleh dihentikan sewaktu terjadi kontak.
2) Bola dipukul ke luar lapangan permainan.
3) Memukul bola dua kali berturut-turut (kecuali jika terjadi kontak dengan bola yang dipukul bersamaan dengan lawan atau dua kali kontak berturut-turut oleh pemblokir).
4) Melakukan dua kali sentuhan berturut-turut pada bola (kecuali jika bermaksud memainkan bola yang diterima sebagai smash lawan dan belum disentuh oleh pemain lain) jaring net di luar garis samping.
a. Pemain pengganti tidak melapor kepada petugas pencatat.
b. Pemain memasuki lapangan permainan lebih dari tiga kali.
c. Regu yang bertanding menggunakan lebih dari dua kali time out. Padahal, yang diperbolehkan dalam setiap set atau games adalah satu kali.

e. Pelanggaran Akibat Tingkah Laku
1) Pemain, pemain pengganti, pelatih, dan manajer mengeluarkan ucapan yang tidak sopan atau melakukan perbuatan yang menghina atau mencela.
2) Pemain pengganti, pelatih, manajer, dan supporter dari suatu regu memasuki lapangan sewaktu permainan sedang berlangsung.
3) Berusaha mengalihkan perhatian lawan yang sedang memainkan bola dengan cara menghentakkan kaki keras-keras atau berteriak keras di lapangan permainan.

Minggu, 22 Januari 2017

pelanggaran dan hukuman sepakbola

Pelanggaran

Pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas langsung
Sebuah tendangan bebas langsung dapat diberikan ketika seorang pemain melakukan salah satu pelanggaran berikut dengan cara yang dianggap oleh wasit karena ceroboh, tidak sengaja atau menggunakan kekuatan yang berlebihan:[2]
  1. Menjegal (tackling) lawan tanpa mengalami sentuhan (kontak) dengan bola
  2. Membenturkan diri atau anggota badan dalam merebut bola
  3. Menarik anggota tubuh lawan yang menguasai bola
  4. Mendorong lawan
  5. Melompati lawan
  6. Menghambat kaki lawan saat berlari
  7. Mengangkat kaki terlalu tinggi yang membahayakan pemain lawan
  8. Menyentuh bola dengan tangan secara aktif (kecuali untuk kiper dalam area penalti sendiri)
Dalam menentukan pelanggaran pemain yang menyentuh bola (handsball), wasit harus jeli dalam beberapa pertimbangan yang dinilai sebagai pelanggaran:
  1. Gerakan tangan secara aktif ke arah bola / Kesengajaan pemain menghalangi laju bola (bukan gerakan bola ke arah tangan)
  2. Posisi tangan (posisi 'pasif/diam' atau posisi 'menghalangi bola')
  3. Menyentuh bola secara sengaja dengan baju (pakaian) dianggap sebagai pelanggaran
  4. Mengubah laju bola dengan benda yang ada pada lapangan dianggap sebagai pelanggaran
Jika seorang pemain melakukan pelanggaran yang dihukum tendangan bebas langsung di area penalti sendiri, maka tendangan penalti diberikan untuk kubu lawan.
Pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas tidak langsung
Perlakuan yang diakibatkan kelengahan dan pengabaian dapat menghasilkan tendangan bebas tidak langsung. Tendangan jenis ini tidak boleh dipergunakan tendangan secara langsung ke arah gawang untuk peluang mencetak gol. Jenis-jenis pelanggaran yang dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung adalah:
Ketika seorang kiper, di dalam area penalti sendiri:
  1. menangkap bola yang sengaja ditendang secara keras oleh rekan (aturan back-pass)
  2. menangkap bola saat menerima langsung lemparan ke dalam
Ketika seorang pemain:
  1. menghadapi serangan lawan secara pasif untuk menghentikan laju pemain lawan
  2. menghalangi kiper ketika hendak menendang bola dari tangan
Ketika offside terjadi, tendangan bebas tidak langsung dilakukan, akan tetapi offside tidak termasuk pelanggaran.

Tindakan menyimpang

Setiap pelanggaran serius atau tindakan menyimpang dihukum dengan tendangan bebas langsung. berikut ini jenis-jenis perlakuan bisa dikenai hukuman kartu kuning:
  1. Tendangan atau upaya untuk menendang anggota tubuh lawan
  2. Menjatuhkan lawan secara kasar untuk menghentikan penguasaan bola
  3. Berselisih dengan kata-kata atau tindakan yang wajar
  4. Menjegal kaki lawan dengan cara kasar
  5. Mengulur waktu untuk membuang waktu bermain
  6. Meninggalkan dan kembali memasuki lapangan bermain tanpa izin wasit
  7. Melakukan selebrasi gol secara berlebihan (melepas baju, memakai alat provokasi dll.)
  8. Pelanggaran yang tetap diulangi
  9. Mengkritik keputusan wasit secara berlebihan
Tindakan yang merusak permainan sepak bola dan memberi pengaruh signifikan terhadap hasil akhir, bisa mendapat hukuman kartu merah secara langsung:
  1. Menjegal yang beresiko cedera serius
  2. Melakukan kekerasan fisik fatal
  3. Melecehkan atau merendahkan pihak lawan secara terang-terangan
  4. Menghalangi tim lawan mencetak gol ke gawang, secara sengaja memegang bola (tidak belaku bagi penjaga gawang dalam area penalti sendiri)
  5. Menghalangi kesempatan lawan bergerak saat menyerang yang secara jelas dapat menghasilkan gol apabila tanpa gangguan
  6. Menyulut provokasi kepada pemain lain, memaki atau mengucap kata kasar / gestur berlebihan terhadap lawan
  7. Melakukan pelanggaran lainnya, yang belum tidak disebutkan, yang dapat menimbulkan permainan dihentikan sementara waktu
  8. Telah menerima peringatan kedua (hukuman kartu kuning) dan tetap mengulangi kesalahan yang sejenis
 Tendangan bebas langsung dan tidak langsung
Seorang pemain yang dengan sengaja melakukan salah satu dari sembilan pelanggaran berikut ini akan dikenakan hukuman. Hukum tersebut adalah “tendangan bebas langsung” (direct kick) kepada pihak lawan yang dilakukan dari tempat pelanggaran tersebut terjadi. Adapun jenis pelanggaran tersebut antara lain sebagai berikut:
1) menyepak atau mencoba menyepak lawan;
2) menjatuhkan lawan, yaitu menjatuhkannya dengan kaki atau dengan membungkuk diri di depan atau di belakang lawan;
3) melompat pada lawan;
.4) menerjang lawan secara kasar;
5) menerjang lawan dari belakang, kecuali jika lawan itu menghalang-halanginya;
6) memukul atau mencoba memukul lawan;
7) memegang lawan selain dari lengan;
8) mendorong lawan dengan tangan atau bagian dad lengan;
9) memainkan bola dengan tangan, yakni membawa, memukul, atau mendorong bola dengan tangan.
Namun, pelanggaran tersebut tidak berlaku bagi penjaga gawang selama ia berada dalam daerah gawang. Jika seorang pemain pihak bertahan dengan sengaja melakukan salah satu dari ke-9 pelanggaran tersebut dalam daerah penalti, akan dikenai hukuman. Hukuman tersebut adalah tendangan penalti (Penalty kick).
Seorang pemain yang melakukan salah satu dari 5 pelanggaran berikut ini harus dihukum dengan memberikan satu “tendangan bebas tidak langsung” (indirect kick) kepada pihak lawan yang diambil dari tempat pelanggaran terjadi Adapun jenis pelanggaran tersebut antara lain sebagai berikut:
a. menurut pendapat wasit, seorang pemain bermain secara berbahaya, seperti menendang bola yang sedang dipegang oleh penjaga gawang;
b. jika pemain menerjang dengan cara yang tidak jujur;
c. jika sewaktu tidak memainkan bola, seorang pemain bertahan dengan sengaja menghalang-halangi seorang lawan, yaitu berdiri antara bola dan lawan atau memasangkan badan sedemikian rupa sehingga merupakan penghalang bagi seorang lawan;
d. Jika pemain menerjang penjaga gawang, kecuali jika penjaga gawang itu:
1) hendak memegang bola;
2) menghalang-halangi seorang lawan;
3) ke luar dari daerah gawangnya.
e. Jika penjaga gawang menangkap bola dari operan pemain belakang atau temannya (backpass)
j. Seorang Pemain diberi Peringatan atau Kartu Kuning (Yellow Card)
Beberapa pelanggaran yang mengakibatkan seorang pemain mendapatkan kartu kuning, antara lain sebagai berikut:
1) bersalah karena bertingkah laku tidak sportif;
2) membantah dengan perkataan atau perbuatan terhadap keputusan wasit;
3) terus-menerus melanggar peraturan permainan;
4) memperlambat dalam memulai permainan;
5) masuk atau masuk kembali ke lapangan permainan tanpa seizin wasit;
6) sengaja ke luar lapangan tanpa seizin wasit;
7) tidak berada pada posisi jarak permainan.
k. Seorang Pemain Dikeluarkan dari Lapangan atau Diberi Kartu Merah (Red Card)
Pelanggaran atau sikap dari lapangan pemain dapat mengakibatkan dikeluarkan dari lapangan atau mendapatkan kartu merah, antara lain sebagai berikut:
1) bersalah karena bermain kasar;
2) bersalah karena bertingkah laku garang/ganas;
3) meludahi lawan atau orang lain;
4) menggagalkan gol tim lawan atau kesempatan yang jelas pasti terjadi gol dengan cara menahan bola dengan tangan, kecuali penjaga gawang;
5) jika ia bertindak tidak sewajarnya, setelah mendapat peringatan. Beberapa peraturan dan tata tertib tersebut dibuat agar para pemain,
wasit, dan penonton (supporter) dapat melibatkan din atau terlibat dalam permainan sepak bola secara profesional dan tetap menjunjung tinggi sikap sportivitas (fair play)

Pola penyerangan dan pertahanan serta peraturan permainan bola voli

A.      POSISI PEMAIN BOLA VOLI

Jenis-jenis pemain bola voli berdasarkan posisi, tugas dan fungsinya:

1.   Smasher (Sm), bertugas sebagai penyerang utama
Smasherterbagi ke dalam:
(a)   Ace Spiker, pemain yang bertugas untuk menyerang dengan bola-bola open (membuka) dan tinggi di atas net
(b)   Quicker, pemain yang bertugas untuk menyerang dengan bola-bola cepat dan tidak tinggi (0 – 0,5 M di atas net), biasanya seorang quicker adalah orang yang paling tinggi di tim tersebut karena bertugas sebagai Center Block juga. Quicker adalah pemain dengan kemampuan spesial yang menyerang dengan kecepatan dan ketepatan pukulan.
(c)   All Round Spiker, merupakan pemain yang memiliki kemampuan lebih lengkap dalam menyerang maupun bertahan, memiliki kemampuan tinggi mengolah bola semi (tanggung).
2.   Set upper / tosser (Su), pemain yang bertugas sebagai pengumpan ke smasher.
3.   Universal (U), pemain yangbertugas dan berfungsi sebagai pemain serba guna.
4.   Libero, merupakan posisi pemain dengan spesialisasi kemampuan defence (bertahan)

B.      MACAM-MACAM SMASH DALAM BOLA VOLI

Berikut macam-macam smash dalam permainan bola voli:

a.  Smash bola voli menurut arah bola
  •  Smash silang / cross spike
  •  Smash lurus / straight spike
b.  Smash bola voli menurut macam set-up / umpan
  • Open smash / smash normal
  • Semi smash
  • Quic ksmash (biasa orang menyebutnya smash pool)
  • Push smash (smash dengan umpan dorongan cepat)
  • Pool straight smash
c.  Smash bola voli menurut kurve bola
  • Drive smash
  • Top spin smash
  • Lob smash
d.  Smash bola voli menurut awalannya
  • Smash tanpa awalan
  • Smash dengan awalan
  • Smash dengan satu kaki
  • Smashdengan dua kaki

C.      BERMAIN PADA PENEKANAN POLA SMASH (SPIKE)

Seorang smasher yang baik haruslah memiliki kecepatan, pandai melompat dan mempunyai kemampuan memukul bola sekeras mungkin.

Adapun tahap-tahap gerakan smash adalah sebagai berikut:

a)      Tahap pertama     : Run up (lari menjangkau bola yang di umpankan)
b)      Tahap kedua        : take off  (melompat)
Pada tahap take off, kedua lengan di julurkan keatas dan tubuh di luruskan. Lengan dan bahu yang di gunakan di tarik sedikit menjauhi bola. Saat akan memukul bola, punggung agak membungkuk dan tangan pemukul sedikit ditekuk.
c)      Tahap ketiga        : Hit (memukul)
Cara memukul smash ada beberapa jenis:
ü  Frontal smash (smash depan)
ü  Frontal smah dengan twist (smash dengan putaran)
ü  Smash dengan pergelangan tangan)
ü  Dump (smash dengan pura-pura)
d)      Tahap keempat    : landing (mendarat)

Kesalahan-kesalahan umum yang sering di lakukan pada saat melakukan smash:
  1. Melakukan take off dengan kekuatan yang kurang memadai, sehingga bola akan terpukul pada ketinggian yang kurang tepat
  2. Seluruh gerakannya tidak kontinu dan tidak di sertai ritme yang tepat, sehingga tenggang waktu antara take off dan jump di tandai dengan keragu-raguan yang sangat mempengaruhi kualitas smash itu sendiri.
  3. Kurang dapat membaca ketingian bola umpan, sehingga bola itu di pukul terlalu tinggi atau terlalu rendah
  4. Ayunan lengan kurang sempurna
  5. Pergelangan tangan terlalu kaku sehingga bola terpukul tidak pada bagian atasnya.
Kriteria seorang smasher yang tergolong pemain top adalah:
  • Dapat menjangkau bola jauh
  • Dapat memukul bola dengan keras
  • Mempunyai daya observasi yang tinggi
  • Pandai melompat dengan timing yang tepat
  • Smash yang di lakukan penuh dengan variasi dan luwes
D.      SISTEM / POLA PENYERANGAN

Pola penyerangan adalah suatu siasat  yang di pergunakan dalam  suatu pertandingan untuk meraih kemenangan secara sportif. Adapun taktik penyerangan dapat di artikan sebagai siasat  yang di pergunakan agar regu lawan mengikuti irama permainan yang kita mainkan supaya dapat memenangkan pertandingan.

Keberhasilan smash dalam permainan bola voli sangat bergantung dari pemberian umpan kepada smasher. Dalam melakukan penyerangan juga perlu adanya Coveruntuk melindungipenyerang jika serangan gagal.

Hal – hal yang harus di perhatikan dalam menyusun pola penyerangan
  1. Menaganalisis situasi pertandingan sesuai dengan kondisi lawan dan alam sekitar.
  2. Proses pemecahan mental dalam suatu taktik yang akan dikerjakan. 
  3. Tindakan gerakan secara otomatis terhadap hasil keputusan yang diambil.
  4. Adaptasi dengan lingkungan sekitar.
  5. Survey pertandingan tentang system yang digunakan
Pemain penyerang dapat melakukan smash dengan baik tergantung pada:
  1. Kualitas pemberian umpan
  2. Blockpihak lawan
  3. Posisi dari pertahanan pihak lawan
  4. Kemampuan tehnik si pemukul
  5.  Kondisi regunya dan regu lawan
Berdasarkan tugas dan fungsi pemain dalam permainan bola voli, maka dapat di jelaskan macam-macam sistem penyerangan yaitu sebagai berikut:
  1. Sistem 4 Sm – 2 Su (4 smasher – 2 set upper)
  2. Sistem 4 Sm – 1 Su – 1U (4 smasher – 1 set upper – 1 unniversal)
  3.  Sistem 5 Sm – 1 Su (5 smasher – 1 set upper)
  4.  Sistem penyerangn di tinjau dari posisi tempat penyerangan
Dalam melakukan serangan setiap pemain harus memperhatikan aspek-aspek kemampuan individual sebagai berikut:
  1. Setelah menerima servis, segera mengambil posisi basic stance (posisi persiapan sebelum menerima bola)
  2. Smasher harus selalu memperhatikan posisi set upper
  3. Selalu memperhatikan posisi lawan saat menjangkau bola untuk di smash
  4. Memperhatikan jenis block lawan sebelum melakukan smash
  5. Setelah melakukan smash bersiap-siap lagi untuk melakukan smash berikutnya, dan bersiap-siap mengambil bola jika bola berhasil di block
  6. Smasher harus menguasai berbagai jenis smash
  7. Berusaha semaksimal mungkin untuk melewati block lawan yang kuat
  8. Melakuan variasi smash-smash tipuan (dump)

E.      SISTEM /  POLA PERTAHANAN

Pola pertahanan mempunyai arti bahwa pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan, dengan harapan regu lawan membuat kesalahan dari penyerangannya. Taktik bertahan harus mempunyai prinsip agar dengan pertahan itu regunya dapat menyerang kembali regu lawan.

Pertahanan dapat di bagi menjadi berikut:
  1. Pertahanan di atas net (blocking)
  2. Pertahanan daerah tengah
  3. Pertahanan daerah lapangan belakang
Macam-macam sistem pertahanan:
  • Sistem pertahanan 1 – 3 – 2, artinya tanpa blocksatu pertahanan, daerah tengah tiga pemain dan pertahanan lapangan belakang dua pemain
  • Sistem pertahanan 2 – 1 – 3, artinya dua blocker, satu pertahanan tengah, tiga pertahanan belakang
  • Sistem pertahanan 2 – 2 – 2, artinya dua pemain melakukan block, dua orang pertahanan tengah, dan dua pertahanan belakang.
  • Sistem pertahanan 3 – 0 – 3, artinya tiga pemain melakukan block, tiga pemain bertahan di daerah belakang.
Cara melakukan  latihan pertahanan adalah sebagai berikut:
  • Pelatih berdiri di belakang tirai sehingga tidak dapat di amati pemain, pelatih melemparkan bola ke segala penjuru lapangan dan pemain harus dapat menjangkau dan mengembalikan bola dengan baik.
  • Pelatih berdiri di depan net dengan membawa bola yang banyak, pemain berdiri kira-kira 3 – 6 meter dari pelatih. Pelatih melemparkan bola bertubi-tubi dan pemain harus dapat mengembalikan bola dengan baik.

F.      BERMAIN DENGAN POLA MEMBENDUNG YANG BERVARIASI

Pertahanan mencakup dua aspek yang penting, yaitu menerima smash lawan dan meng-cover / melindungi block atau penyerangan regunya sendiri.

Jenis – jenis pertahanan untuk individu pemain:
  1. Pertahanan dua lengan dengan posisi berdiri (passing bawah)
  2. Pertahanan dua lengan dengan posisi bergerak
  3. Pertahanan dengan menjatuhkan diri ke depan (Forward dive)
Kesalahan – kesalahan umum dalam melakukan pertahanan individu, antara lain:
  • Takut menerima smash yang keras
  • Terburu – buru bergerak maju menuju arah smash
  • Posisi yang kurang tepat
  • Reaksi yang lambat
  • Berdiri tegak lurus
  • Berat badan bertumpu pada kaki belakang

G.     BERMAIN DENGAN POLA MEMBENDUNG BLOCK (BERTEMAN)

Pola pertahanan dapat di kembangkan dengal cara latihan blocking

Menurut jumlah pemainnya, blocking dapat di bedakan menjadi tiga, yaitu:

  1.  Block satu orang
  2.  Block dua orang
  3.  Block tiga orang
Selain itu block juga dapat di bedakan menjadi block sendiri, block sesudah run up, block aktif dan block pasif

Untuk melakukan block dengan baik, pemain harus mengantisipasi arah bola dengan baik.


Kesalahan - kesalahan umum  yang sering di lakukan pada saat melakukan blocking adalah:
  1. Lompatanya kurang kuat
  2. Timingnya kurang tepat
  3.  Blocking dengan memejamkan mata
  4. Jangkauan terlalu pendek tapi memaksakan diri melakukan blok aktif
  5. Melakukan take off pada saat masih berdiri
  6. Jari-jari tangan tidak di lebarkan
  7. Pemain yang bertugas mempertahankan lapangan di belakang blocker harus berusaha mengambil semua jenis bola, baik bola smash, dump maupun bola mental.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pertahanan, antara lain:
  1. Pola penyerangan lawan
  2. Cara smasher lawan melakukan run up
  3. Jenis smash
  4. Kualitas blocker
  5. Jenis sistem pertahanan

Peraturan Permainan Bola Voli Terbaru

Adapun peraturan permainan bola voli sebagai berikut.
Peraturan Permainan Bola Voli Terbaru

Formasi Pemain Bola Voli

Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.
  • Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan.Tosser harus memutuskan apa yang harus ia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.
  • Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.
  • Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-wreck bola ke seberang net.
  • Blocker/defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Tempo Permainan Bola Voli

Setiap regu harus mengumpulkan angka sampai 25 dalam satu set dalam bentuk rally poin. Untuk regu pemenang dapat digunakan 2 sistem yakni :

  • Two winning set, yaitu pertandingan berakhir dengan salah satu regu memperoleh dua set kemenangan langsung.
  • Three winning set, yaitu pertandingan berakhir jika salah satu regu memperoleh tiga set kemenangan langsung.

Bentuk Pelanggaran Bola Voli

Bentuk pelanggaran dalam permainan voli antara lain
  1. Mempengaruhi wasit.
  2. Berbicara tidak sopan terhadap lawan atau wasit.
  3. Sering menegur wasit.
  4. Menerima petunjuk dari luar lapangan pada saat pertandingan berlangsung.
  5. Meninggalkan lapangan tanpa se-izin wasit.

Penghitungan Angka Permainan Bola Voli

Perhitungan angka dalam permainan bola voli sesuai aturan berikut

  • Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai.
  • Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai.

Sistem Pertandingan Bola Voli

  1. Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) grup, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  2. Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
  3. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
  4. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
  5. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
  6. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  7. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
  8. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

Kesalahan dalam Permainan Bola Voli

  1. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. Pemain yang kaki melewati garis tengah lapangan diperbolehkan asal tidak mengganggu lawan. Pemain toser pada waktu terdesak mengumpankan bola menyentuh net bagian bawah diperbolehkan atau bukan pelanggaran.
  2. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. Tidak boleh melakukan double (dua kali mengenai bola) dengan sengaja dan jumlah pukulan maksimal 3 kali di daerah sendiri lalu diseberangkan ke daerah lawan. Pemain dengan tidak sengaja melakukan pasing double pada saat servis pertama di perbolehkan dengan lanjutan bola tetap di mainkan tiga kali, jadi setelah bola pasing double oleh pemain harus langsung di pasingkan atau smash ke lawan.
  3. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
  4. Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
  5. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
  6. Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
  7. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
  8. Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
  9. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
  10. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
  11. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.